:~ andai itu :~

Salam.

::Jika Jodoh adalah TAKDIR, maka aku tak perlu risau meneka dia atau dia jodohku dengan jalan mencuba menjalin hubungan tanpa kehalalan sebagai alasan sebuah usaha pencarian.

::Jika jodoh adalah TAKDIR, maka aku harus beriman padanya, pada takdir-Nya bahwa jika sebuah nama telah ditetapkan menjadi belahan jiwa kita, kita pasti dipertemukan dengannya dalam ikatan yang diridhai-Nya. Maka cukuplah masa lapangku, ku isi dengan perbaiki diri dan menuntut ilmu, cukuplah itu memberiku ketenangan ketimbang melanglang buana menjadi petualang
cinta.

::Namun, Jika Jodoh adalah pilihan. Maka aku wajib berbenah diri, kerana Rasullullah pernah bersabda, ''pilihlah yang baik agamanya agar kamu beruntung…''

Ya, jika aku tetap memilih seseorang hanya karena silau akan kekayaannya meski agama dan akhlaknya buruk, maka pernikahan ku tak akan pernah diberkati-Nya.

TAKDIR ataupun PILIHAN tugas kita tetap sama, iaitu menuntut ilmu, berbenah diri dan membangun cinta kita pada Allah SWT.

 

:~ Memohon yang terbaik untuk situasi yang terbaik, Moga berbahagia dan terbaik mengiringi langkahmu :~